Meninggal Misterius, Ini Postingan Terakhir Mahasiswi Cantik Kebidanan Medan

Kematian mahasiswi Akademi Kebidanan Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Ratnawati Gea, masih menimbulkan tanda tanya bagi keluarga.

Pasalnya, tak ada tanda-tanda ia mengalami sakit, Senin (9/5/2016) pagi.

Namun, dari informasi yang beredar di kalangan mahasiswi di asrama itu bahwa Ratna tewas diduga bunuh diri dikarenakan putus cinta.

Sementara itu, di status terakhir Facebook yang diunggah 7 Mei pukul 19.31 WIB, dia menuliskan: "Pengen tidur tapi takut nggak bisa bangun lagi."

Teman-teman Facebook-nya pun berkomentar menanyakan tentang statusnya dan ia membalas dengan mengatakan bahwa ia tidak apa-apa.

Selain itu, status sebelumnya yang ia unggah 5 Mei pukul 22.47 WIB menuliskan: "Kepikiran terus sampai nggak bisa tidur."

Ada pula status: "Ma... Pa... Dek... Aku kangen kalian semua..." ia unggah 4 Mei pukul 22:22 WIB.

Tante korban, Lina Gea, saat ditemui TRIBUN-MEDAN.com di Rumah Sakit Bhayangkara Medan mengaku tidak tahu penyebab kematian keponakannya itu.

Kata Lina, ia mendapat kabar sekitar pukul 09.30 WIB.

"Yang kasih kabar salah satu dosennya. Katanya saya disuruh datang ke asrama karena Ratna sakit," ungkap Lina sembari menangis.

Setelah mendapat kabar itu, Lina pun pergi ke Asrama Akbid Sari Mutiara. Setibanya di sana, Lina mendapati korban sudah tak bernyawa.

Ratna bersama pacarnya: Wirman Ndruru

"Sampai di asrama, rupanya kemenakan saya ini sudah meninggal. Saya juga enggak tahu apa penyebabnya," ungkap Lina.

Setelah ditemukan meninggal, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara.

Pihak keluarga curiga atas kematian mendadak korban.

Dari foto yang beredar, terlihat ada cangkir di samping korban yang tergeletak, dan seperti terlihat muntahan di lantai.

Tidak Ada Tanda Sakit

Keluarga bingung karena Ratna tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

"Semalam saya sempat ketemu. Dia datang ke rumah saya," kata Lina Gea.

Saat bertandang ke rumahnya di Jalan Murai, Perumnas Mandala, Ratna pun tidak ada mengeluh sakit. Ia sempat pamit mengikuti praktek.

"Enggak ada ngeluh apa-apa. Sehat-sehat aja semalam. Makanya saya kaget," tutur Lina.

Lina yang terus menangis di RS Bhayangkara terlihat sibuk menelepon para kerabat yang sedang menyusul ke rumah sakit.

Mereka berharap rumah sakit bisa mengungkap penyebab kematian Ratna yang mendadak.